Selingsing.com, Batam – Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi melepas kontingen atlet yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 di Jawa Tengah.
Prosesi pelepasan berlangsung penuh khidmat di Aula Gedung Technopreneur Politeknik Negeri Batam, Senin (15/9/2025).
Sebanyak 41 atlet mahasiswa dan 18 official akan membawa nama Kepri di ajang bergengsi mahasiswa se-Indonesia tersebut.
Dari total 17 cabang olahraga yang dipertandingkan, kontingen Kepri siap berlaga di 10 cabang, dengan target menorehkan prestasi sekaligus mengharumkan nama daerah.
Pelepasan kontingen ditandai dengan pemakaian jaket resmi dan penyerahan bendera pataka BAPOMI Kepri, yang disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kepri, Andi Agung mewakili Gubernur Kepri, bersama Ketua Umum KONI Kepri, jajaran pejabat daerah, pimpinan perguruan tinggi, serta para pelatih dan atlet.
Dalam sambutannya, Andi Agung menegaskan bahwa para atlet yang dikirim merupakan pilihan terbaik hasil seleksi ketat.“Saya yakin anak-anak Kepri sudah siap secara fisik maupun mental. POMNAS ini bukan sekadar kompetisi, tetapi kesempatan untuk menunjukkan sportivitas, membangun persaudaraan, dan mengangkat marwah Kepri di kancah nasional,” ujarnya penuh optimisme.
Ketua Umum KONI Kepri, Kang Usep RS, juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap sportif, jujur, dan menjunjung tinggi nama baik daerah.
Sementara Ketua Umum BAPOMI Kepri, Suryadi, menekankan bahwa olahraga bukan hanya soal medali, tetapi juga sarana membentuk generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
“Momentum pelepasan ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah pengikat kebersamaan antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, pelatih, dan atlet, serta menjadi motivasi untuk tampil penuh percaya diri di POMNAS XIX,” tegas Suryadi yang juga Wakil Rektor III UMRAH.
Menjelang keberangkatan ke Jawa Tengah, para atlet kini memasuki tahap persiapan akhir. Official tim Kepri, Akhirman, menyebut seluruh atlet diminta menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima saat bertanding.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama, seraya berharap kontingen Kepri mampu membawa pulang prestasi membanggakan serta meneguhkan semangat sportivitas di ajang nasional mahasiswa terbesar ini. (yki)