BeritaBerita UtamaKepulauan RiauTanjungpinang

Kemenko PMRI Gandeng UMRAH Wujudkan Sekolah Rakyat di Kepri: Langkah Nyata Pemerataan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

7
×

Kemenko PMRI Gandeng UMRAH Wujudkan Sekolah Rakyat di Kepri: Langkah Nyata Pemerataan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com, Tanjungpinang — Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia (Kemenko PMRI) melaksanakan monitoring, evaluasi, serta koordinasi pelaksanaan program Sekolah Rakyat di Provinsi Kepulauan Riau. Agenda ini digelar di Gedung Gurindam 1 Ismeth Abdullah, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Pulau Dompak, Tanjungpinang, pada Jumat (31/10/2025).

 

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Abdul Haris, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan gagasan langsung Presiden Prabowo Subianto yang termasuk dalam lima program prioritas nasional.

 

Kelima prioritas tersebut mencakup Makan Bergizi Gratis, Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, Program Tiga Juta Rumah Rakyat, serta Cek Kesehatan Gratis.

 

“Kami berkomitmen memastikan program-program strategis nasional ini benar-benar berjalan di lapangan. Pemerintah ingin program ini menjadi gerakan pemberdayaan nyata, bukan sekadar bentuk bantuan sosial,” tutur Abdul Haris.

 

Ia menekankan bahwa pendidikan menjadi kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

 

“Sejak awal, tujuan negara tidak berubah—meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah berupaya menghadirkan pendidikan yang membebaskan dan memberdayakan,” lanjutnya.

 

Sementara itu, Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pengembangan Sekolah Rakyat di Kepulauan Riau.

 

UMRAH, menurutnya, akan berperan melalui keterlibatan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dipersiapkan untuk menjadi tenaga pendidik di Sekolah Rakyat.

 

“Program ini hadir untuk menutup kesenjangan pendidikan di wilayah kepulauan dan daerah terpencil. UMRAH siap mencetak calon pendidik yang mampu berkontribusi langsung kepada masyarakat,” ucapnya.

 

Lebih jauh, Prof. Agung mengungkapkan bahwa UMRAH sedang menyiapkan skema kerja sama dengan pemerintah pusat agar Sekolah Rakyat di Kepri dapat difungsikan sebagai sekolah laboratorium (Lab School) bagi mahasiswa FKIP.

 

“Melalui Lab School ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam proses belajar mengajar serta memahami tata kelola pendidikan di lapangan. Ini menjadi langkah strategis dalam membentuk guru yang profesional dan berdaya saing,” jelasnya.

 

Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dari upaya penguatan kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi daerah dalam rangka memperluas akses pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta memperkokoh fondasi pemberdayaan masyarakat di Kepulauan Riau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *