Nasional

Diduga Laka Kerja Di PT BAI, Satu Korban Meninggal Dunia, Berikut Identitasnya

77
×

Diduga Laka Kerja Di PT BAI, Satu Korban Meninggal Dunia, Berikut Identitasnya

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com, Bintan – Pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 pukul 04.45 WIB didapat informasi bahwa adanya Laka kerja yang menyebabkan 1 (Satu) Orang Pekerja Subkon PT. BAI meninggal dunia di Kawasan PT. BAI area Batu Gerobak Kampung Galang Batang Desa Gunung Kijang Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan

Adapun Identitas korban sebagai berikut, dengan Nama Frengki Malonda tempat tanggal Lahir di Kijang, 04 Juli tahun 1981 Berusia sekitar 42 Tahuh dengan agama Katolik, jenis kelamin Laki-Laki Pekerjaan : Swasta dan beralamat Kampung Kolong Enam RT 001 RW 022 Kelurahan Kijang Kota.

Adapun kronologi kejadian sebagai berikut,
“Bahwa sekitar Pukul 01.50 WIB Saksi atas nama Jonri berusia 55 Tahun berjenis kelamin laki laki, dengan agama Islam, dengan Alamat Perumahan Kenangan Indah Kijang Kota, Supir Truk PT. BAI menyampaikan saat ia bekerja di shif malam sedang membawa galian tanah ke area pembuangan”ungkap informan media ini pada 27 Agustus 2023

Bahkan Saksi mengakui telah terbiasa bekerja dimalam hari dan menyatakan selalu bersama korban dalam jadwal shif malam. Namun saat itu saksi dan korban berada disektor kerja yang berbeda.

Sekira Pukul 02.00 WIB Saat saksi usai bekerja melakukan pembuangan stok tanah sisa perataan tanah, saksi dari kejauhan +- 200 Meter melihat samar-samar adanya seseorang yang tergeletak dijalanan lintasan truk.

“Kemudian Saksi mendekati, dan melihat korban dalam keadaan luka berat (Perut Terkoyak) dan bersimbah darah. Dan Melihat hal itu, Saksi kemudian berteriak ke rekan saksi lainnya, dan saksi lainnya atas nama Chandra alias Ceker selaku Supir Truk PT. BAI pun mendekat, dan terkejut melihat korban sudah bersimbah darah”tulisnya kembali

Lanjutnya sekitar Pukul 06.00 WIB setelah berkoordinasi melaporkan kejadian ini kepada Pimpinan PT. BAI, Pimpinan PT BAI melaporkan kepada pihak Kepolisian setempat.

Selanjutnya pada Pukul 07.30 WIB, Tim forensik dari Polres Bintan tiba dan segera Melakukan olah TKP dengan hasil sementara :

1). Korban meninggal dunia dalam keadaan luka berat (Perut Terkoyak).

2). Tidak ditemukan luka penganiayaan berupa lebam dan lainnya.

3). Dugaan sementara dikarenakan Laka Kerja.

“Pukul 08.40 WIB, Usai melakukan olah TKP, Pihak kepolisian membawa Jenazah korban ke RSUP Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri dengan menggunakan mobil Ambulance untuk dilakukan Visum” tulis nya kembali

Pukul 09.00 WIB, Kegiatan pengevakuasian jenazah selesai, dan selanjutnya penyidik melakukan pendalaman atas penyebab pasti meninggalnya korban dengan melakukan Penyelidikan dan melaksanakan pengumpulan keterangan terhadap saksi-saksi

Selanjutnya media Selingsing.com langsung menghubungi Humas Polres bintan untuk memastikan kejadian tersebut setelah satu jam di konfirmasi pada pukul 24.35, akhirnya humas polres Bintan menyampaikan “iya, masih dalam penyelidikan”. (Budi)Diduga Laka Kerja Di PT BAI, Satu Korban Meninggal Dunia, Berikut Identitasnya

Selingsing.com, Bintan – Pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 pukul 04.45 WIB didapat informasi bahwa adanya Laka kerja yang menyebabkan 1 (Satu) Orang Pekerja Subkon PT. BAI meninggal dunia di Kawasan PT. BAI area Batu Gerobak Kampung Galang Batang Desa Gunung Kijang Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan

Adapun Identitas korban sebagai berikut, dengan Nama Frengki Malonda tempat tanggal Lahir di Kijang, 04 Juli tahun 1981
Berusia sekitar 42 Tahuh dengan agama Katolik, jenis kelamin Laki-Laki Pekerjaan : Swasta dan beralamat Kampung Kolong Enam RT 001 RW 022 Kelurahan Kijang Kota.

Adapun kronologi kejadian sebagai berikut,
“Bahwa sekitar Pukul 01.50 WIB Saksi atas nama Jonri berusia 55 Tahun berjenis kelamin laki laki, dengan agama Islam, dengan Alamat Perumahan Kenangan Indah Kijang Kota, Supir Truk PT. BAI menyampaikan saat ia bekerja di shif malam sedang membawa galian tanah ke area pembuangan”ungkap informan media ini pada 27 Agustus 2023

Bahkan Saksi mengakui telah terbiasa bekerja dimalam hari dan menyatakan selalu bersama korban dalam jadwal shif malam. Namun saat itu saksi dan korban berada disektor kerja yang berbeda.

Sekira Pukul 02.00 WIB Saat saksi usai bekerja melakukan pembuangan stok tanah sisa perataan tanah, saksi dari kejauhan +- 200 Meter melihat samar-samar adanya seseorang yang tergeletak dijalanan lintasan truk.

“Kemudian Saksi mendekati, dan melihat korban dalam keadaan luka berat (Perut Terkoyak) dan bersimbah darah. Dan Melihat hal itu, Saksi kemudian berteriak ke rekan saksi lainnya, dan saksi lainnya atas nama Chandra alias Ceker selaku Supir Truk PT. BAI pun mendekat, dan terkejut melihat korban sudah bersimbah darah”tulisnya kembali

Lanjutnya sekitar Pukul 06.00 WIB setelah berkoordinasi melaporkan kejadian ini kepada Pimpinan PT. BAI, Pimpinan PT BAI melaporkan kepada pihak Kepolisian setempat.

Selanjutnya pada Pukul 07.30 WIB, Tim forensik dari Polres Bintan tiba dan segera Melakukan olah TKP dengan hasil sementara :

1). Korban meninggal dunia dalam keadaan luka berat (Perut Terkoyak).

2). Tidak ditemukan luka penganiayaan berupa lebam dan lainnya.

3). Dugaan sementara dikarenakan Laka Kerja.

“Pukul 08.40 WIB, Usai melakukan olah TKP, Pihak kepolisian membawa Jenazah korban ke RSUP Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepri dengan menggunakan mobil Ambulance untuk dilakukan Visum” tulis nya kembali

Pukul 09.00 WIB, Kegiatan pengevakuasian jenazah selesai, dan selanjutnya penyidik melakukan pendalaman atas penyebab pasti meninggalnya korban dengan melakukan Penyelidikan dan melaksanakan pengumpulan keterangan terhadap saksi-saksi

Selanjutnya media Selingsing.com langsung menghubungi Humas Polres bintan untuk memastikan kejadian tersebut setelah satu jam di konfirmasi pada pukul 24.35, akhirnya humas polres Bintan menyampaikan “iya, masih dalam penyelidikan”. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *