Selingsing.com, Lingga – Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, menjadi sorotan akibat situasi keamanan yang semakin meresahkan. Dalam sepekan terakhir, kasus pencurian ayam menimpa seorang warga, Agustiarnatau, yang akrab disapa Jang.
Pada Sabtu (16/11/2024), Jang mengungkapkan bahwa ia telah kehilangan sekitar 35 ekor ayam kampung miliknya secara bertahap. Ayam-ayam tersebut biasanya dibiarkan bebas berkeliaran di kebun dan tidur di pohon-pohon buah di sekitar area itu.
Kecurigaan Jang mulai muncul saat ia menyadari jumlah ayam berkurang ketika memberi makan di pagi hari. Dari sekitar 50 ekor ayam yang ia miliki, beberapa hilang secara misterius.
“Saya menemukan tali perangkap di sekitar tempat ayam-ayam saya tidur. Saya yakin ini ulah maling. Setiap malam saya tidak berjaga di kebun, keesokan harinya ayam pasti berkurang. Dalam seminggu, sekitar 35 ekor sudah hilang,” ungkap Jang.
Baca juga: Memalukan Camat Tanjung Morawa di duga Main Mata Dengan Panitia Wirit Akbar
Kecurigaan Jang semakin kuat ketika ia mengunjungi sebuah rumah makan di Dabo Singkep. Saat menikmati hidangan, ia melihat ayam yang mirip dengan peliharaannya dijual di tempat tersebut. Ketika ditanya asal-usul ayam tersebut, pemilik rumah makan enggan memberikan jawaban.
Jang juga mencatat harga ayam yang dijual di sana sangat murah, sekitar Rp 35 ribu per kilogram, jauh di bawah harga pasar ayam kampung di Dabo Singkep yang berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.
Kasus ini tidak hanya merugikan Jang secara materi, tetapi juga membuat warga Desa Tanjung Harapan merasa tidak aman. Jang pun mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap peliharaan mereka dan menjaga keamanan lingkungan.
Ia berencana melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat agar pelaku dapat segera ditindak.
Kasus pencurian ini menjadi peringatan bagi warga Desa Tanjung Harapan untuk meningkatkan solidaritas dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman keamanan. Warga berharap pihak berwenang segera mengungkap pelaku dan menghentikan aksi pencurian yang meresahkan ini. (aji)