Selingsing.com, Medan – Egi Ratama, mantan narapidana terorisme (Napiter) dari kelompok JAD, menyatakan dukungannya terhadap Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Egi juga menegaskan pentingnya pemberantasan paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang dapat mengancam perdamaian di Sumatra Utara.
“Semua pihak yang terhubung dengan jaringan terorisme harus ditindak tegas tanpa pandang bulu,” ujar Egi pada Senin (17/12/2024). Ia juga mengimbau masyarakat untuk mendukung Polri dan aktif membantu membasmi ajaran radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Egi menyoroti peran penting Densus 88 Anti Teror Polri dan BNPT dalam memberantas terorisme. Ia menyerukan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh provokasi atau hasutan yang menyimpang, termasuk manipulasi sentimen agama oleh pihak-pihak tertentu.
“Kita harus cerdas menyikapi setiap propaganda. Jangan terjebak dalam ajakan yang mencoreng nama baik agama. Semua pihak yang mencoba menyusupkan paham radikal dengan dalih dakwah harus dihentikan,” tegasnya.
Egi juga memuji langkah-langkah strategis yang dilakukan Polda Sumatra Utara dalam menjaga keamanan di wilayahnya. Ia percaya institusi Polri akan terus menunjukkan eksistensi dalam memerangi radikalisme.
“Masyarakat harus mendukung Polri dengan memberikan informasi jika ada yang mencurigakan terkait paham radikal. Jangan takut, karena itu bagian dari kebaikan dan dukungan terhadap keamanan negara,” tambah Egi saat ditemui di kediamannya.
Egi berharap pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Sumatra Utara dapat berlangsung aman, damai, dan kondusif. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman radikalisme dan terorisme. (Tim)
