BeritaBerita UtamaKepulauan RiauTanjungpinang

Meriah dan Penuh Makna, SMAIT Taruna Ar Risalah Tanjungpinang Rayakan Maulid Nabi dengan Tradisi

35
×

Meriah dan Penuh Makna, SMAIT Taruna Ar Risalah Tanjungpinang Rayakan Maulid Nabi dengan Tradisi

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com Tanjungpinang – Suasana kebersamaan dan syukur terasa hangat di SMAIT Taruna Ar Risalah Tanjungpinang saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, Kamis (4/9/2025).

Tidak sekadar seremonial, perayaan ini dikemas dengan nuansa religius, budaya, dan kekeluargaan yang menyatu dalam kegiatan masak bersama serta tradisi talam sehidang.

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menyejukkan hati, lalu dilanjutkan sambutan dari Bendahara Yayasan Ar Risalah Tanjungpinang-Kepri, Contansmaya.

Dalam pesannya, ia mengajak siswa dan guru untuk menjadikan akhlak mulia Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup, bukan hanya di sekolah, tetapi juga dalam keseharian.

Momentum ini semakin bermakna dengan tausiyah yang disampaikan Ustadz Muhlis. Ia menekankan bahwa keteladanan Rasulullah adalah kompas moral umat Islam dalam menjaga iman, membangun karakter, dan menguatkan persaudaraan.

Rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan hadiah lomba adzan dan tahfidz yang digelar sehari sebelumnya oleh OSIS.

Ketua OSIS, Kanza Safirra Khairunnisa Hamel, menjelaskan bahwa lomba ini menjadi ruang bagi siswa untuk menyalurkan bakat sekaligus memperkuat syiar Islam di kalangan generasi muda.

Puncak peringatan adalah momen talam sehidang. Dengan penuh keakraban, siswa dan guru duduk melingkar menikmati hidangan nasi dan lauk pauk di atas talam besar.

Kepala SMAIT Taruna Ar Risalah Tanjungpinang, Ahmad Nurafendi, menuturkan bahwa tradisi ini bukan sekadar makan bersama, melainkan bagian dari Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Melayu yang sarat makna.

“Talam sehidang mengajarkan kita arti persatuan, kebersamaan, gotong royong, dan rasa syukur. Inilah wujud cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Melalui peringatan ini, SMAIT Taruna Ar Risalah menghadirkan pendidikan yang religius, berkarakter, sekaligus berbudaya, agar setiap siswa tumbuh menjadi pribadi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. (yki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *