Selingsing.com, Lingga – Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan lingkungan, penggunaan pupuk organik cair (POC) muncul sebagai solusi inovatif bagi pertanian yang lebih ramah lingkungan. Sebuah kelompok mahasiswa dari Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Lingga—yang terdiri dari Irfan, Sinta, Della Lestari, Hermelia Putri, dan Sarlinda—telah mengembangkan POC dari limbah rumah tangga sebagai langkah nyata dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
Apa Itu Pupuk Organik Cair (POC)?
POC adalah pupuk cair yang terbuat dari bahan-bahan organik seperti sisa makanan, kotoran hewan, atau tanaman yang telah melalui proses fermentasi. Menurut Annisa Medina (2023), POC mengandung nutrisi penting bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Selain itu, POC juga mengandung mikroorganisme bermanfaat yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Keunggulan POC terletak pada kandungan nutrisinya yang mudah diserap oleh tanaman, serta kemampuannya untuk memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aerasi, dan meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air. Penggunaan POC juga dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, yang pada akhirnya menghasilkan panen yang lebih berkualitas.
Mengapa Harus Menggunakan POC?
1. Mengurangi Limbah dan Mencemari Lingkungan
Dengan menggunakan limbah rumah tangga sebagai bahan baku, POC membantu mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan. Limbah organik yang biasanya berakhir di tempat pembuangan kini dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bermanfaat bagi pertanian.
2. Efisiensi Biaya
Dibandingkan dengan pupuk kimia, POC jauh lebih ekonomis karena bahan-bahannya berasal dari limbah rumah tangga, yang berarti petani atau masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli pupuk.
3. Meningkatkan Kualitas Hasil Panen
Tanaman yang diberi POC cenderung menghasilkan buah dan sayuran dengan kualitas lebih baik, tahan lama, dan lebih ramah bagi konsumen.
Cara Membuat POC dari Limbah Rumah Tangga
Berikut adalah langkah-langkah sederhana dalam pembuatan POC dari limbah rumah tangga:
1. Pengumpulan Bahan
Kumpulkan limbah organik seperti sisa makanan, kulit buah, atau sayuran yang telah busuk.
2. Fermentasi
Campurkan bahan organik dengan air menggunakan perbandingan 1:3. Tambahkan EM4 (Effective Microorganisms) untuk mempercepat proses fermentasi. Aduk hingga merata dan tutup rapat wadah fermentasi.
3. Proses Fermentasi
Biarkan campuran tersebut fermentasi selama 1-2 minggu. Aduk sesekali agar udara masuk dan mempercepat fermentasi.
4. Penyaringan
Setelah fermentasi selesai, saring larutan untuk memisahkan cairan POC dari ampasnya.
5. POC Siap Digunakan
POC yang dihasilkan dapat langsung digunakan pada tanaman.
Cara Penggunaan POC
Sebelum digunakan, POC harus diencerkan terlebih dahulu. Campurkan POC dengan air dengan perbandingan 1:10, lalu siramkan pada tanaman.
Manfaat POC untuk Pertanian Berkelanjutan
Penggunaan POC memberikan berbagai manfaat, baik dari sisi lingkungan maupun hasil panen. Selain membantu menjaga kesuburan tanah, POC juga mampu meningkatkan produktivitas pertanian tanpa meninggalkan jejak kimia berbahaya. Dengan teknologi sederhana ini, para petani dapat menerapkan praktik pertanian yang lebih hemat, sehat, dan berkelanjutan.
Para mahasiswa Politeknik Lingga berharap inovasi POC dari limbah rumah tangga dapat diterapkan secara luas oleh masyarakat. Selain mendukung kelestarian lingkungan, langkah ini juga membuka peluang untuk pengembangan teknologi pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berdaya saing tinggi. (*)