Ket Foto: Gunawan Raharjo, Pengamat Kebijakan Publik dan Praktisi Komunikasi, Dok (Tim)
Selingsing.com, Jakarta – Harapan besar akan persatuan nasional kian menguat seiring kabar positif mengenai rencana pertemuan dua tokoh besar bangsa: Presiden terpilih Prabowo Subianto dan mantan Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri. Di balik dinamika politik ini, muncul satu nama yang berperan penting sebagai jembatan komunikasi: Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra.
Dikenal luas sebagai sosok komunikator ulung, Sufmi Dasco atau yang akrab disapa Don Dasco, disebut menjadi motor penggerak terciptanya pertemuan bersejarah ini. Konfirmasi langsung dari Dasco menyebut bahwa persiapan pertemuan sudah berada dalam tahap matang dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk terlaksana.
“Don Dasco memainkan peran sentral dalam menjembatani komunikasi politik antara dua tokoh penting bangsa ini. Selain sebagai Wakil Ketua DPR RI, posisinya di Partai Gerindra membuatnya menjadi aktor penting dalam dinamika politik nasional,” ujar Gunawan Raharjo, pengamat kebijakan publik dan praktisi komunikasi, Selasa (8/4).
Gunawan bahkan mengibaratkan Dasco sebagai tokoh pemersatu layaknya dalam cerita fiksi populer. “Kalau Indonesia adalah Konoha dalam serial Naruto, maka Don Dasco adalah pemersatu Hokage kelima dan kedelapan,” ucapnya sambil tersenyum.
Lebih jauh, Gunawan berharap pertemuan Prabowo dan Megawati ini menjadi simbol kekuatan persatuan dan langkah awal menyatukan visi-misi pembangunan nasional ke depan.
“Yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah persatuan, bukan perbedaan. Pertemuan ini bisa menjadi titik awal yang baik untuk menyatukan langkah menuju Indonesia maju dan sejahtera,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dasco menyampaikan bahwa perbincangan mengenai pertemuan kedua tokoh sudah masuk tahap serius di internal elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan. Dialog intens tersebut sempat mencuat saat acara halalbihalal di kediaman Ketua MPR, Ahmad Muzani, pada 2 April lalu.
Meskipun waktu dan tempat pertemuan belum ditentukan, Dasco menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah untuk mempererat silaturahmi serta membangun hubungan yang harmonis antara dua pemimpin berpengaruh ini.
Menariknya, sebelum rencana ini mencuat ke publik, putra Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo atau Didit, sudah lebih dahulu mengunjungi kediaman Megawati sebagai bagian dari tradisi Lebaran. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa jalinan komunikasi kedua pihak semakin hangat.
Langkah ini menunjukkan bahwa politik bisa menjadi ruang rekonsiliasi dan pemersatu, bukan sekadar kontestasi. Dan di balik layar, sosok seperti Sufmi Dasco Ahmad membuktikan bahwa komunikasi yang baik dapat menjadi kunci bagi masa depan bangsa yang lebih harmonis. (Budi)