Selingsing.com, Lingga – Suasana rapat di ruang pertemuan Diskominfo Lingga pada Minggu (19/10/2025) terasa penuh fokus dan keseriusan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, H. Armia memimpin langsung rapat lanjutan persiapan penyambutan kedatangan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Republik Indonesia, yang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Bunda Tanah Melayu pada 27 Oktober mendatang.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau secara virtual, menandakan adanya koordinasi erat antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam memastikan seluruh rangkaian kegiatan penyambutan berjalan lancar dan berkesan.
Armia menegaskan bahwa kunjungan Menko ini bukan hanya sebuah agenda seremonial, melainkan momentum penting untuk menunjukkan identitas, budaya, dan kesiapan Lingga sebagai daerah berkarakter dan berbudaya Melayu.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap detail penyambutan berjalan dengan baik. Ini bukan hanya tentang protokol, tapi tentang menunjukkan citra terbaik Kabupaten Lingga di mata nasional,” ujar Sekda dengan tegas dalam rapat tersebut.
Kesiapan yang dibahas mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengamanan, protokol kedatangan, rangkaian kegiatan adat Melayu, hingga keterlibatan masyarakat lokal dalam menyambut tamu kehormatan.
Semua dirancang untuk mencerminkan kehangatan, kebersamaan, dan semangat gotong royong masyarakat Lingga.
Rapat ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Lingga tidak bekerja sendiri. Dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, LAM Provinsi dan Kabupaten, serta instansi vertikal, menjadi wujud sinergi lintas sektor demi keberhasilan acara besar tersebut.
Dengan langkah yang terarah dan penuh komitmen, Lingga siap menyambut kedatangan Menko Kumham Imipas RI. Momentum ini diharapkan menjadi awal baru bagi peningkatan citra positif daerah, penguatan koordinasi pemerintahan, serta promosi budaya Melayu Lingga di tingkat nasional.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjaga nama baik daerah. Ini kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa Lingga siap dan mampu,” tutup Sekda Lingga dengan penuh keyakinan.
Kunjungan Menko yang dijadwalkan pada 27 Oktober 2025 tersebut diyakini akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Lingga, baik dalam hal pembangunan hukum, pemerintahan, maupun peningkatan peran adat dalam tata kelola masyarakat.
Turut hadir dalam rapat itu, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri yang mengikuti secara virtual, serta secara langsung Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan instansi vertikal, dan Ketua Harian LAM Kabupaten Lingga.
Dengan seluruh persiapan yang dimatangkan, Bunda Tanah Melayu siap menyambut tamu kehormatan dengan semangat, kehangatan, dan kebanggaan sebagai bagian dari Kepri yang berbudaya dan berdaulat.
(Budi)