BeritaBerita UtamaDaerahKepulauan RiauLinggaNasional

Ayam Potong Di Pasar Dabo Singkep Mulai Langka, Masyarakat Dan Pedagang Menjerit

25
×

Ayam Potong Di Pasar Dabo Singkep Mulai Langka, Masyarakat Dan Pedagang Menjerit

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com, Lingga – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU), ketersediaan ayam potong di pasar Dabo Singkep mulai langka dan mahal. Biasanya ayam potong perkilonya Rp.42.000 kini tembus ke harga Rp.52.000 perkilonya.

Tidak hanya harga yang mengalami kenaikan, stok ayam potong yang biasanya dijual di pasar Dabo Singkep juga sudah mulai langka.

Saparida, salah satu warga Dabo Singkep mengatakan bahwa, pada Minggu 21 Desember 2025 meja penjual ayam potong di pasar Dabo Singkep kosong.

“Semalam, waktu saya pergi ke pasar untuk membeli ayam ditempat biasa saya membeli, penjual mengakibatkan bahwa ayam lagi kosong,” ujar Saparida, Senin (22/12).

Selain itu, untuk harga pasaran juga sudah mulai tinggi. Kondisi ini mengakibatkan warga mulai khawatir karena ayam potong merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari ibu rumah tangga untuk menyediakan hidangan kepada keluarga.

“Apalagi kita akan menyambut pergantian tahun. Kebiasaan masyarakat kita pada malam pergantian tahun mengadakan acara bakar-bakar jagung dan ayam untuk kebersamaan dengan keluarga,” ungkap Saparida.

Tidak hanya itu, kelangkaan dan kenaikan harga ayam potong ini juga berdampak pada pengusaha rumah makan.

Rasti atau biasanya disapa dengan panggilan Bude, yang merupakan salah satu pemilik usaha rumah makan di Dabo Singkep juga ikut mengeluh dengan kondisi harga ayam potong yang mulai merangkak naik dan stok yang mulai langka.

“Kalau hanya harga yang naik kita sebagai pengusaha masih bisa mencari cara agar tetap mendapatkan keuntungan dan meminimalisir kenaikan harga makanan yang kita jual. Tapi kalau sudah stok ayam potongnya yang langka, ini yang menjadi kekhawatiran kami selaku pengusaha rumah makan,” jelas Bude.

Saparida maupun Bude berharap agar kondisi ini cepat berlalu dan stabil seperti biasanya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *