Selingsing.com, Sumut – Inisiatif literasi yang digagas oleh Kelompok Perempuan PGRI Sumut dan Asosiasi Guru Penulis PGRI Sumut mendapat apresiasi tinggi dari jajaran pengurus. Dr. Saiful Abdi, Dr. Ilyas Sitorus dan Sekretaris PGRI Sumut menyambut baik suksesnya program “Panggilan Menulis: Dari Guru, Untuk Guru: Kisah dan Inspirasi yang Tiada Mati”.
“Kami menyambut baik dan sangat bangga dengan program ‘Panggilan Menulis: Kisah dan Inspirasi yang Tiada Mati’. Ini adalah wujud nyata dari upaya PGRI Sumut untuk memuliakan guru, khususnya guru perempuan, dan mendorong mereka untuk berkarya,” ujar Saiful.
Selain itu harapan bahwa buku antologi ini akan menjadi sumber inspirasi yang tidak hanya meningkatkan motivasi sesama guru, tetapi juga menunjukkan kepada publik luas bahwa guru perempuan di Sumatera Utara adalah sosok yang tangguh, dedikatif, dan produktif, sebut Ilyas.
“Kisah perjuangan, suka-duka, dan praktik baik yang dibagikan ini akan menjadi warisan inspiratif yang tak lekang oleh waktu.
Ini adalah cerminan dari peran ganda guru perempuan yang luar biasa,” tutup Ilyas.
Ketua penyelenggara kegiatan Nadhratun Nur, S.T., M. Si., yang juga Ketua Perempuan PGRI Sumut mengatakan kepada awak media di Medan Minggu 26/10/25, bahwa kegiatan ini dalam rangkaian memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Tahun 2025. Masih menurut Nadhra, Rangkuman Proses Kurasi Naskah Program yang dibuka sejak Juli hingga Agustus 2025 ini telah sukses menyelesaikan proses kurasi naskah (yang berlangsung di bulan September 2025). Kegiatan penting berupa penyamaan persepsi dan kurasi naskah untuk Buku Antologi Perempuan PGRI Sumut telah rampung dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di Mess Inalum, Kartini Medan, sebut Nadrah dengan hati yang senang.
Sebanyak 38 karya tulis yang terkumpul dari para guru perempuan anggota PGRI dan seluruh guru perempuan di Sumatera Utara kini telah melalui seleksi ketat dan siap untuk diterbitkan menjadi buku antologi ber-ISBN, tambahnya.
Nadhra juga mengatakan Isi dan Bentuk Karya
Karya-karya yang terkumpul sangat beragam, mencerminkan tema besar tentang dedikasi dan peran ganda guru perempuan, meliputi:
1. Kisah perjuangan, suka-duka, dan praktik baik sebagai guru.
2. Inspirasi dan motivasi dari pengalaman pribadi.
3. Tantangan menjadi perempuan dan guru di dunia pendidikan.
4. Puisi, cerita pendek, atau refleksi tentang profesi dan peran ganda guru perempuan.
Kegiatan ini mendapat dukungan Penuh dan Tim Kurator Berkompeten
Buku antologi ini akan didukung dengan kata pengantar dari tokoh-tokoh penting, yaitu Prof. Dr. Unifah Rosyidi M.Pd (Ketua Umum PB PGRI) dan Dr. Fransiska Susilawaty (Ketua Perempuan PGRI Pusat), Ketua PGRI Sumut Dr. Saiful Abdi, serta Ka. Biro Pemberdayaan Perempuan PGRI Sumut (Jolenta Haloho, S.Pd) dan Ketua Perempuan PGRI Sumut (Nadhratun Nur, ST. M. Si) yang juga turut dalam menulis Buku Antologi ini.
Proses kurasi naskah dipimpin oleh tim editor dan kurator berkompeten, yaitu Ibu Erlina Siahaan (Pengurus Perempuan PGRI Kota Siantar dan Penulis) dan Ibu Dr. Rizka (PKO P0GRI Sumut, Asesor BAN, dan Juri Apresiasi GTK 2025), tutur Guru SMAN 1 Tanjung Gading ini.
Ditempat terpisah Sekretaris PGRI Sumut Saiful Amri mengatakan bahwa Puncak Acara berupa Lounching dan Apresiasi di Hari Guru Nasional sekaligus proses penerbitan akan dilanjutkan, dengan target Launching Buku Antologi pada November 2025 bertepatan dengan perayaan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 di Provinsi Sumatera Utara.
Masih menurut Amri bahwa dalam acara peluncuran tersebut, panitia juga akan memberikan Apresiasi Khusus kepada 5 Karya Tulis Terbaik yang telah diseleksi. Seluruh penulis yang karyanya dimuat dalam buku akan mendapatkan e-sertifikat.
Data Kegiatan.
Program: Panggilan Menulis: “Dari Guru, Untuk Guru: Kisah dan Inspirasi yang Tiada Mati”
1. Penyelenggara: Perempuan PGRI Sumut dan Asosiasi Guru Penulis PGRI Sumut
2. Total Karya Terkumpul: 38 karya tulis dari guru se-Sumut
3. Tanggal Kurasi: Sabtu, 25 Oktober 2025, di Mess Inalum, Kartini Medan
4. Target Launching Buku: November 2025 (Bertepatan HGN 2025 Sumut)
5. Kurator/Editor: Ibu Erlina Siahaan dan Ibu Dr. Rizka. (Tim)
[19.10, 27/10/2025] Rizki Julianda Selingsing.com: Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan Resmikan Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita
Deli Serdang //
Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada sejumlah pihak dalam peresmian Gedung Baru YAYASAN SATU HATI BERSAMA KITA BISA, di Kabupaten Deli Serdang, pada Senin 27 Oktober 2025, Sore hari.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Deli Serdang secara khusus datang bersama istri Selaku Ketua PKK di Kabupaten Deli Serdang Ibu Jelita Tambunan dengan memotong pita, dan disambut oleh tari-tarian khas daerah.
“Saya punya suatu kebanggan khusus dengan kedatangan hari ini. Karena kebetulan saya sangat kenal dengan Bapak Budi SE, MM, sehingga bersama Stakeholder terkait kami melihat ini merupakan prospek yang bagus kedepannya apalagi di bidang sosial kemasyarakatan”, Kata Bupati Deli Serdang.
Diketahui Turut hadir bersama Bupati Deli Serdang dr. Asri Ludin Tambunan, termasuk Muhammad Dahnil Ginting Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang dari Fraksi Gerindra, Direktur PT. Tri Bhala Chakti Muhammad Rizki SH dan Jajaran, Kapolsek Talun Kenas Se-Jajaran, Walubi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Camat, Kepala Desa dan Tamu undangan lainnya sejumlah ratusan orang.
Hal Memilukan Sebelum Peresmian Gedung Baru ‘Yayasan Satu Hati Bersama Kita bisa’
Namun ada hal yang sangat memilukan dan mencoreng sebelum kegiatan ini berlangsung, dikala peresmian Gedung Baru Yayasan Satu Hati Bersama Kita bisa tercoreng akibat dari para oknum yang tidak bertanggungjawab saat di Pagi dini hari pukul 04.00 Wib, melakukan pelemparan bom molotov ke arah tenda depan dan sempat terbakar sebelum acara dilangsungkan.
Dan ternyata ini bukan pertama sekali terjadi gangguan terhadap Yayasan yang baru saja diresmikan oleh Bupati Deli Serdang beserta Stakeholder terkait.
Dari laporan pihak keamanan PT. Tri Bhala Chakti di lapangan, sebelumnya tertanggal 7 Agustus 2025 yang lalu, telah dilaporkan kepada Polisi terkait pelemparan batu mengakibatkan pintu kaca depan, kiri dan kanan pecah, dengan pelapor Bapak Nawir dan diperkirakan kerugian sebesar Rp 5 Juta.
Pihak Pengaman PT. Tri Bhala Chakti menganggap bahwa ini sudah kejadian yang kedua kalinya, dan tidak bisa dibiarkan begitu saja, sehingga mereka sudah mengantongi sebuah nama Berinisial FR dan kawan-kawan, warga Desa Limau Mungkur, yang selanjutnya akan mereka proses lebih lanjut bersama Kapolsek Talun Kenas.
Disaat acara Peresmian Gedung Yayasan Satu Hati Bersama Kita bisa, awak media yang bertugas melihat akan kehadiran Kapolsek Talun Kenas AKP Ronald Manullang dan langsung mengkonfirmasi beliau terkait kejadian tersebut.
Kapolsek mengatakan bahwa, “Kejadian tersebut masih dalam proses Lidik bang dan ini harga diri, dan kita sudah memerintahkan anggota kita termasuk Kanit Reskrim untuk segera mencari terduga pelaku yang akan betul-betul bahwa dia pelakunya”, ungkapnya ke Wartawan.
Lalu, Direktur PT. Tri Bhala Chakti Muhammad Rizki SH, bereaksi keras atas persoalan tersebut. Disaat menghadiri acara peresmian gedung Tersebut dikatakannya, “Alhamdulillah Kita Sangat bersyukur bahwa acara hari ini sukses terlaksana dengan Kedatangan Bapak Bupati Deli Serdang dan penuh keberkahan, namun kekecewaan sempat muncul akibat pelemparan bom molotov hingga membakar tenda tadi pagi dini hari, sehingga kita akan sangat serius untuk menindaklanjuti laporan dan persoalan yang menyangkut keamanan serta kenyamanan di areal Gedung ini”, tegasnya.
(Red/Tim)

 
							




