Selingsing.com, Cirebon — Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Letjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau langsung pelaksanaan latihan terintegrasi jajaran Kodam III/Siliwangi di wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kunjungan tersebut sekaligus menjadi bagian dari kegiatan pengawasan dan evaluasi operasi (Wasev Ops) yang bertujuan memastikan kesiapan unsur pertahanan di lapangan.
Dalam skenario latihan, digambarkan situasi darurat ketika Markas Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) dikuasai oleh pasukan agresor. Menyikapi kondisi itu, pasukan gerilya yang dipimpin Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, S.A.P., bersama unsur masyarakat dan partisan, bergerak cepat melakukan serangan balik untuk merebut kembali markas sekaligus mengusir musuh dari wilayah tersebut.
Letjen TNI Kunto Arief Wibowo menegaskan bahwa latihan semacam ini menjadi wujud nyata profesionalisme prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
“Latihan ini bukan hanya menguji kesiapsiagaan dan kemampuan integrasi antar satuan, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi setiap prajurit dalam menjalankan tugas pertahanan negara,” ujarnya.
Melalui latihan terintegrasi ini, TNI menegaskan komitmennya untuk selalu siap menghadapi berbagai bentuk ancaman, sekaligus memperkuat sinergi antara prajurit dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
(Budi)
