Selingsing.com, Karimun — Praktik judi togel di Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, terus menuai keresahan. Meski kerap ditegur, beberapa pengusaha judi togel nekat tetap membuka lapaknya. Warga menduga ada permainan di balik lemahnya tindakan aparat.
“Sering diperingatkan, tapi masih saja ada beberapa toke nakal yang beroperasi,” ungkap salah seorang warga, yang merupakan penduduk setempat. Ia menilai Polsek Buru tak cukup tegas menindak para pengusaha judi yang terang-terangan melanggar hukum.
Kemarahan warga semakin memuncak. “Kami sudah muak! Jangan cuma omongan saja, polisi harus berani bertindak tegas. Kalau mereka tutup mata, kami khawatir ini semua cuma sandiwara,” kata warga kembali pada media ini
Ia menyebut para pengusaha judi togel seolah main ‘kucing-kucingan’ dengan polisi. “Kami tidak tahu persis kenapa ini masih saja terjadi. Entah ada permainan antara mereka atau tidak, kami tak bisa memastikan. Tapi yang jelas, kami curiga ada yang bermain di belakang,” tambah nya
Seorang tokoh pemuda setempat, yang juga enggan disebutkan namanya, mendesak agar Polsek Buru membuka mata dan menindak tegas pengusaha nakal. “Kalau aparat tidak bertindak, masyarakat bisa saja mengambil langkah sendiri. Jangan salahkan kami kalau warga sudah tidak percaya lagi dengan kepolisian,” ujarnya lantang.
Desakan agar pengusaha nakal segera diproses hukum semakin menguat. Warga Kelurahan Lubuk Puding, Kecamatan Buru, mengaku muak dengan praktik ilegal ini. “Kalau memang sudah tahu salah dan masih ngeyel, ya proses saja secara hukum. Harus ada efek jera,” tegas seorang warga lainnya.
Hingga kini, Polsek Buru belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan warga dan dugaan pembiaran ini. Redaksi Selingsing.com masih berupaya mengonfirmasi Kapolsek Buru untuk memperoleh keterangan lebih lanjut.
(Budi)