Sumatera Utara

Reuni Akbar Alumni SPGN/SPGL dan YKU Tanjungbalai 1970-1990: Nostalgia dan Persaudaraan yang Menghangatkan

76
×

Reuni Akbar Alumni SPGN/SPGL dan YKU Tanjungbalai 1970-1990: Nostalgia dan Persaudaraan yang Menghangatkan

Sebarkan artikel ini
Reuni Akbar Alumni SPGN/SPGL dan YKU Tanjungbalai 1970-1990: Nostalgia dan Persaudaraan yang Menghangatkan. (Foto: ist)

Selingsing.com, Sumatra Utara – Sebuah reuni akbar penuh kehangatan dan kenangan digelar oleh alumni SPGN/SPGL dan YKU Tanjungbalai angkatan 1970-1990 pada Sabtu, 12 Januari 2025. Bertempat di sebuah kafe di Kota Tanjungbalai, acara ini berhasil mempertemukan sekitar 95 alumni yang datang dari berbagai wilayah Sumatera Utara.

Dengan tema “Merajut Kenangan, Menjalin Persaudaraan”, acara dimulai pukul 10.00 WIB. Ketua Panitia, Idham Nasution, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar reuni ini menjadi momen istimewa untuk memperkuat hubungan yang telah terjalin selama bertahun-tahun. “Semoga reuni ini menjadi awal kolaborasi positif bagi kita semua,” ujarnya.

Berbagai kegiatan menarik mewarnai reuni ini, termasuk berbagi pengalaman hidup, sesi foto bersama, dan kegiatan sosial berbagi dengan anak-anak panti asuhan di sekitar lokasi acara. Para alumni memanfaatkan kesempatan ini untuk saling bertukar cerita tentang karier, keluarga, dan perkembangan hidup mereka.

Asmunan, salah satu peserta, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini.

“Reuni ini mempererat silaturahmi dan menjadi momen berbagi kabar suka dan duka di antara sesama alumni,” katanya.

Elfis Arianto juga menyampaikan kebahagiaannya. “Kesempatan ini sangat berharga untuk mengenang masa-masa indah di SPGN,” ujarnya.

Reuni ini berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan sosial. Dalam sambutannya, panitia mengutip Surah An-Nisa ayat 36 sebagai pengingat untuk senantiasa menjaga hubungan persaudaraan.

Acara yang dipandu dengan penuh kehangatan oleh Rasid diakhiri dengan doa bersama. Ketua Panitia, Idham Nasution, menutup acara dengan harapan agar reuni ini menjadi agenda rutin yang mempererat persaudaraan sekaligus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

Beberapa alumni dari Medan, seperti Agus Salim, Chairuddin Samosir, Muspipa, dan Ilyas, yang belum sempat hadir, menyampaikan kepada media bahwa mereka akan berusaha bergabung pada reuni berikutnya.

Reuni ini meninggalkan kesan mendalam bagi para alumni, membangkitkan semangat untuk terus menjaga persahabatan yang telah terjalin sejak masa sekolah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *