Selingsing.com, Lingga – Kabupaten Lingga, yang dikenal memiliki potensi wisata pendakian seperti Gunung Daik dan Bukit Permata dengan ketinggian mencapai 1.165 meter di atas permukaan laut (mdpl), menggelar pelatihan intensif untuk pemandu wisata gunung.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan pemandu dalam menghadapi tantangan selama pendakian, serta memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Pelatihan ini diselenggarakan selama empat hari, mulai 2 hingga 4 Desember 2024, dan dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2024.
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pemandu tentang teknik pendakian, penanganan situasi darurat, serta cara mempromosikan potensi wisata daerah secara profesional.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga, Zalmidri, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya memajukan sektor wisata minat khusus di Lingga, terutama pada wisata pendakian.
“Kabupaten Lingga memiliki potensi besar di sektor wisata alam, khususnya pendakian gunung. Pelatihan ini memastikan pemandu gunung lebih kompeten, sehingga wisatawan merasa aman dan mendapatkan pengalaman yang berkesan,” katanya.
Menurutnya, pelatihan yang terstruktur dan mendalam merupakan investasi penting dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor pariwisata.
“Dengan pelatihan yang tepat, pemandu gunung tidak hanya memahami teknik pendakian yang benar, tetapi juga mampu menangani berbagai situasi, termasuk jika terjadi keadaan darurat,” tambahnya.
Gunung Daik, yang menjadi ikon Kabupaten Lingga, memiliki daya tarik unik dengan pemandangan alam yang menakjubkan dan jalur pendakian yang menantang.
Sementara itu, Bukit Permata menawarkan trek yang lebih ramah bagi pendaki pemula, sekaligus memberikan panorama yang memukau.
Melalui pelatihan ini, Dinas Pariwisata Lingga berharap dapat mendorong promosi wisata lokal, menarik lebih banyak wisatawan, dan memperkuat posisi Kabupaten Lingga sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Riau.
Zalmidri berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para pemandu gunung dan perkembangan wisata Lingga.
“Kami ingin wisata pendakian di Lingga tidak hanya dikenal di tingkat lokal tetapi juga nasional bahkan internasional. Pelatihan ini menjadi langkah awal untuk mencapai visi tersebut,” tutupnya. (aji)