Selingsing.com, Lingga — Aksi penangkapan ikan menggunakan bom kembali terjadi di perairan Kabupaten Lingga. Kali ini, insiden merusak itu terjadi di sekitar Pulau Nyamuk, Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Rabu (2/7/2025), dan membuat resah warga setempat.
Kepala Desa Mensanak, Mansur, membenarkan bahwa ledakan bom ikan terdengar dan terlihat jelas di sekitar perairan Pulau Nyamuk. Menurutnya, pelaku diduga merupakan warga lokal dari wilayah Kecamatan Katang Bidare.
“Iya benar pak, hari ini memang terjadi pengeboman ikan di perairan Pulau Nyamuk yang masuk wilayah kami,” ujar Mansur saat dikonfirmasi.
Upaya warga untuk menghentikan aksi ini sempat dilakukan. Beberapa nelayan dan warga setempat mencoba mengejar pelaku saat mereka menunggu hasil ledakan bom. Namun sayangnya, pelaku berhasil kabur dan tak tertangkap.
“Pelakunya masih diduga warga sini juga. Warga kami sempat melakukan pengejaran saat pelaku sudah menurunkan bom dan menunggu hasil tangkapan, tapi mereka lolos,” jelas Mansur.
Pihak desa telah melaporkan kejadian tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH), namun proses penindakan masih terkendala minimnya bukti yang bisa digunakan untuk menjerat pelaku secara hukum.
“Kami sudah melapor, tapi memang belum ada bukti kuat untuk dilakukan penangkapan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lingga belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Warga berharap aparat bertindak cepat. Mereka khawatir, jika dibiarkan berlarut, aktivitas pengeboman ikan ini akan terus berulang dan berdampak pada kerusakan ekosistem laut serta mata pencaharian nelayan lokal.
“Ini bukan sekadar pelanggaran hukum, tapi juga ancaman bagi kehidupan laut dan masa depan anak cucu kami,” keluh salah satu nelayan.
Masyarakat Lingga pun menyerukan tindakan tegas terhadap pelaku agar perairan mereka tetap lestari dan aman dari aksi merusak seperti ini. (Budi)