Selingsing.com, Batam – Kepanikan melanda warga Kota Batam, khususnya di wilayah Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, setelah angin puting beliung tiba-tiba menerjang pada Senin (17/3/2025) siang. Dalam hitungan menit, angin kencang meluluhlantakkan atap bangunan, merobohkan papan reklame, hingga menumbangkan sejumlah pohon.
Fenomena alam ini terekam dalam beberapa video amatir yang beredar di WhatsApp Group (WAG). Terlihat atap gedung beterbangan ke jalan raya, mengancam para pengendara. Beberapa warga dan pekerja di gedung sekitar tampak panik, berlarian menyelamatkan diri.
“Ini kejadian siang tadi, atap sampai jatuh ke jalan. Ada juga yang kecelakaan karena menghindari reruntuhan. Ngeri kali, semua bisa roboh begini,” ujar seorang warga yang merekam kejadian.
BMKG: Angin Puting Beliung Dipicu Awan CB
Menurut BMKG Hang Nadim Batam, angin puting beliung ini terjadi akibat awan kumulonimbus (CB) yang terbentuk karena belokan angin dan kelembapan udara yang tinggi di wilayah Kepulauan Riau. Kecepatan angin diperkirakan kurang dari 50 knot, namun cukup kuat untuk menyebabkan kerusakan parah.
Camat Sekupang, Kamarul Azmi, mengungkapkan bahwa lima rumah warga rusak, satu baliho roboh, dan beberapa pohon tumbang akibat angin kencang ini. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Namun, seorang warga mengalami luka ringan saat membersihkan puing-puing atap yang roboh dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Warga Gotong Royong Bersihkan Reruntuhan
Usai kejadian, warga sekitar langsung bergotong royong membersihkan serpihan bangunan yang berserakan di jalan. Sementara itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat, kilat, dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan.
Fenomena ini menjadi pengingat bahwa cuaca ekstrem bisa datang kapan saja tanpa peringatan. Warga Batam diimbau untuk selalu berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca dari BMKG. (Red)