BeritaBerita UtamaKepulauan RiauLinggaNasional

Disperindagkop Lingga Genjot Percepatan Koperasi Desa Merah Putih, Tantangan Administrasi Jadi Sorotan

36
×

Disperindagkop Lingga Genjot Percepatan Koperasi Desa Merah Putih, Tantangan Administrasi Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com, Lingga — Langkah cepat dan tegas kembali dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Lingga (Disperindagkop UMKM) dalam mendorong percepatan pembentukan dan pengoperasian Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh kecamatan.

Dalam beberapa pekan terakhir, tim Disperindagkop Lingga turun langsung ke lapangan melakukan pendampingan intensif di berbagai kecamatan.

Kegiatan ini menjadi upaya nyata pemerintah daerah untuk memastikan bahwa setiap KDMP benar-benar siap beroperasi dan mampu berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat desa.

Namun, dari hasil pendampingan tersebut ditemukan sejumlah tantangan serius yang perlu segera dituntaskan. Beberapa KDMP diketahui masih terkendala dalam kelengkapan administrasi, belum memiliki tempat usaha tetap, serta belum mengantongi dokumen penting seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan buku rekening koperasi.

“Masih banyak KDMP yang belum melengkapi administrasi penting seperti NIB, NPWP, dan rekening bank. Ini menjadi bahan evaluasi kami untuk segera ditindaklanjuti,” tegas Kepala Disperindagkop UMKM Lingga, Febrizal Taufik, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Febrizal mengungkapkan, penyebab utama lambatnya penyelesaian administrasi tersebut bukan karena kurangnya niat atau komitmen dari pengurus koperasi, melainkan tantangan geografis dan minimnya infrastruktur digital di sejumlah wilayah.

“Banyak lokasi KDMP yang sulit dijangkau karena kondisi geografis dan jaringan internet yang lemah. Sementara untuk mengurus administrasi ke Dabo Singkep, biaya transportasinya cukup besar,” ujarnya menjelaskan.

Meski sebagian proses pembuatan NIB dan NPWP dapat dilakukan secara online, akses internet yang tidak merata membuat sebagian koperasi di wilayah terpencil masih harus datang langsung ke pusat administrasi, yang tentu saja membutuhkan waktu dan biaya.

Dalam pernyataannya, Febrizal Taufik juga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor, terutama antara Disperindagkop UMKM dengan pemerintah kecamatan dan desa.

Ia menekankan agar camat dan kepala desa berperan aktif dalam mendorong dan mendampingi pengurus KDMP di wilayah masing-masing.

“Kami dari Disperindagkop UMKM memiliki fungsi pendampingan dan fasilitasi. Namun keberhasilan program ini tidak bisa berjalan tanpa dukungan nyata dari camat dan kepala desa,” kata Febrizal dengan nada tegas.

Ia menambahkan bahwa sebagian KDMP sebenarnya sudah berdiri dan sempat beroperasi di berbagai bidang usaha, tetapi terpaksa berhenti karena kendala anggaran operasional.

“Kami ingin KDMP ini bukan hanya sekadar berdiri di atas kertas, tetapi benar-benar hidup, aktif, dan menjadi penggerak ekonomi masyarakat desa,” tambahnya penuh semangat.

Sebagai tindak lanjut dari hasil evaluasi di lapangan, Disperindagkop UMKM Lingga akan terus melakukan pendampingan teknis dan administratif hingga seluruh KDMP di Kabupaten Lingga dapat beroperasi secara mandiri dan berkelanjutan.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lingga dalam memperkuat sektor ekonomi desa berbasis koperasi, sesuai dengan semangat “Kemandirian Desa, Kemakmuran Bersama.”

Febrizal berharap, dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa, seluruh Koperasi Desa Merah Putih dapat segera beroperasi secara penuh dan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di pelosok Lingga.

Gerakan percepatan KDMP oleh Disperindagkop Lingga menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam membangun ekonomi berbasis desa.

Meski dihadapkan pada kendala administratif dan infrastruktur, semangat untuk memajukan koperasi tetap menyala. Dengan kolaborasi yang kuat, Kabupaten Lingga optimistis mampu melahirkan koperasi-koperasi tangguh yang berdaya saing dan berkelanjutan.

(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *