Selingsing.com, Lingga – Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Desa Penaah, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, pada Rabu (29/10/2025) dini hari, menyebabkan sebuah pohon sukun tumbang dan menimpa rumah warga.
Rumah tersebut milik Kiki Harianto, warga RT 02 RW 01 Desa Penaah. Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, ketika penghuni rumah sedang tertidur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kepala Desa Penaah, Maryana, membenarkan insiden tersebut.
“Benar, saya dapat laporan dari RT bahwa ada rumah milik warga RT 002 yang tertimpa pohon sukun akibat angin kencang,” ujar Maryana saat dikonfirmasi, Rabu (29/10).
Ketua RT 02, Ema Pratiwi, menuturkan bahwa saat kejadian, penghuni rumah yang terdiri dari suami, istri, dan seorang anak sedang berada di dalam rumah. Namun, mereka selamat karena berada di kamar tidur, sementara pohon tumbang menimpa bagian dapur.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Pohon menimpa bagian dapur, sedangkan pemilik rumah saat itu sedang tidur di kamar,” ungkap Ema.
Usai kejadian, warga bersama perangkat desa segera melakukan gotong royong membersihkan batang pohon yang menimpa rumah tersebut, sambil menunggu bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lingga dan tim SAR.
“Kami bersama warga langsung turun membersihkan pohon agar tidak memperparah kerusakan rumah. Sembari menunggu petugas datang, kami berupaya mengamankan lokasi,” jelas Ema.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Lingga, Oktanius Wirsal, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan dan segera mengirimkan tim untuk melakukan peninjauan serta evakuasi di lokasi.
“Pagi tadi kami mendapat laporan adanya rumah tertimpa pohon di Desa Penaah. Tim sudah kami kirim untuk membantu proses penanganan,” ujar Oktanius.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi angin kencang di musim pancaroba ini. Pohon besar yang tumbuh dekat rumah sebaiknya ditebang atau dipangkas untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami imbau warga agar segera menebang atau memangkas pohon besar yang berpotensi membahayakan, demi keselamatan keluarga dan lingkungan,” pesannya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini di wilayah Kabupaten Lingga.
(Budi)
