Selingsing.com, Lingga – Hujan deras yang melanda Dabo Singkep, Kabupaten Lingga beberapa hari belakangan ini mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir.
Akibat dari banjir ini, salah satu dapur rumah milik warga RW 009 RT 003 Kelurahan Dabo roboh. Insiden ini terjadi pada Minggu pagi (24/8).
Yeni Susilowati, pemilik rumah menyampaikan mulai dari subuh hingga pagi hari curah hujan semakin deras dan debit air semakin tinggi. Akibatnya pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB ruang Dapur miliknya roboh.
“Jadi pada pagi hari Dapur rumah saya tiba-tiba roboh karena dihantam derasnya aliran air yang terendam banjir yang mengakibatkan pondasi dapur rumah saya ambruk,” ujar Yeni saat dikonfirmasi pada Minggu (24/8).
Yeni menyampaikan, untuk saat ini alhmdulillah banjir udah surut, namun tidak menutup kemungkinan akan ada banjir susulan jika terjadi lagi hujan dengan intensitas yang lama dan deras apalagi sekarang dalam kondisi mendung dan hujan gerimis.
Oktanius Wirsal, Kepala BPBD Lingga membenarkan kejadian tersebut. Saat ini memang di Dabo Singkep terjadi beberapa titik banjir yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari ini.
“Iya benar bang, memang saat ini anggota kita sedang berada di beberapa titik lokasi banjir yang terjadi di Dabo Singkep,” ungkap Oktanius.
Selanjutnya, dilokasi titik banjir yang lain tepatnya di Kelurahan Dabo Lama terlihat genangan air setinggi lutut orang dewasa masih merendam puluhan rumah warga.
“Akibat dari genangan ini warga tidak bisa beraktivitas dengan normal karena akses jalan semuanya terendam oleh air. Jika, warga ingin pergi kemanapun harus jalan kaki karna genangan air tidak bisa dilalui oleh speda motor,” ujar Ucok, salahbsatu warga Kelurahan Dabo.
Lurah Dabo Lama, Harie Kurniawan, meninjau langsung rumah warganya yang terendam oleh banjir.
Harie menghimbau kepada seluruh warganya untuk tetap waspada dengan kondisi saat ini. Karena, jika terjadi lagi hujan dengan intensitas yang lama dan curah hujan yang deras akan dapat meningkatan volume air genangan banjir tersebut.
“Jika nanti terjadi hal yang tidak diinginkan, masyarakat segera menghubungi pihak kelurahan Dabo lama atau pihak yang berwenang,” ujar Harie.
Harie menjelaskan untuk lokasi yang banjir saat ini memang menjadi tempat langganan banjir jika hujan deras. Pihak kelurahan sudah beberapa kali melakukan Kajian Resiko Bencana (KRB) dengan Dinas PUTR, Dinas Perkim dan BPBD Kabupaten Lingga.
“Salah satu langkah yang akan diambil untuk meminimalisir terjadinya banjir ini adalah dengan normalisasi sungai yang ada di sekitar pemukiman warga,” jelas Harie.
Untuk saat ini belum ada warga yang dievakuasi akibat banjir. Namun demikian, pihak BPBD dan instansi yang berwenang akan terus bersiga jika terjadi kemungkinan terburuk yang ditimbulkan. (Budi)
