BeritaBerita UtamaKepulauan RiauLinggaNasional

Kisruh Janji Palsu Eks Terpidana Kasus BBM Solar dengan Pihak Kedua Berakhir Damai

18
×

Kisruh Janji Palsu Eks Terpidana Kasus BBM Solar dengan Pihak Kedua Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com, Lingga – Polemik terkait dugaan janji palsu yang melibatkan eks terpidana kasus BBM jenis solar pada tahun 2023 lalu akhirnya menemui titik terang.

Persoalan antara Rizal, eks terpidana yang sebelumnya mengaku merasa dikhianati setelah membela dua pihak bernama Yusri dan Amirudin, kini diselesaikan secara damai oleh satu pihak yang terlibat, Amirudin.

Dalam pertemuan yang disaksikan langsung oleh awak media, Amirudin menyatakan kesediaannya untuk menempati janji yang sempat terlontar dan tertuang dalam surat perjanjian berlandaskan materai sebelumnya.

Amirudin menjelaskan adanya kesepakatan baru yang dibuat bersama Rizal dan siap bertanggung jawab secara bertahap.

“Kami sepakat berdamai. Hari ini saya serahkan Rp5 juta dari total Rp23,5 juta. Nantinya, pada tanggal 1 September saya serahkan lagi Rp5 juta, dan untuk bulan-bulan berikutnya akan dicicil sebesar Rp1,5 juta hingga lunas seperti janji sebelumnya,” ungkap Amirudin kepada awak media. Senin, (28/7/2025).

Kesepakatan tersebut diyakini menjadi bentuk itikad baik Amirudin untuk mengakhiri persoalan yang sempat mengemuka dan menjadi perhatian publik.

Namun hingga berita ini diturunkan, Yusri yang juga disebut dalam kisruh tersebut masih memilih bungkam dan belum memberikan keterangan apa pun kepada media.

Sementara itu, Rizal selaku pihak yang sempat merasa dirugikan menyatakan menerima kesepakatan damai tersebut, dengan harapan tidak ada lagi persoalan yang muncul di kemudian hari.

“Saya hanya ingin persoalan ini selesai dengan baik. Saya sudah pasang badan waktu itu, jadi saya harap mereka juga punya tanggung jawab moral untuk menepati janji,” tutur Rizal singkat.

Dengan adanya klarifikasi dan kesepakatan ini, masyarakat diharapkan tidak lagi berspekulasi liar mengenai duduk perkara yang sebenarnya.

Namun publik masih menanti pernyataan resmi dari Yusri sebagai pihak yang turut disebut dalam konflik ini.

 

(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *