Selingsing.com, Tanjungpinang – Banyaknya kawasan kumuh, rumah liar dan barang bekas yang mengganggu ketertiban di Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang mendapat perhatian serius, hal ini tidak terlepas dari protes warga mengingat Sampah yang bertumpuk tidak pernah di bersihkan sama sekali
Menurut keterangan Muhammad Ishak selaku Lurah Tanjung Unggat kepada media ini akan menindak tegas rumah liar dan barang bekas yang menganggu ketertiban Diwilayahnya
Ia mengatakan pihak Kelurahan dan dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang sudah pernah memberikan himbauan kepada pemilik rumah liar untuk menjaga ketertiban dan kebersihan dilingkungannya.
“Kami dan DLH juga sudah pernah memberikan himbauan kepada mereka untuk menjaga ketertiban dan kebersihan, jangan sampai ada sampah yang menumpuk disitu,” ujar Muhammad Ishak saat dihubungi via telpon, (31/01).
Ia menjelaskan akan segera turun kelapangan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibnas untuk kembali memberikan tindakan tegas kepada pemilik rumah liar untuk segera membersihkan barang bekas yang sudah menumpuk.
“Dalam waktu dekat kami bersama babinsa dan bhabinkamtibnas akan segera turun kembali untuk memberikan tindakan tegas, dan Sampah yang menumpuk untuk segera dibersihkan hingga sebagaima layaknya,” jelasnya.
Kemudian lurah tersebut menambahkan jangan sampai tumpukan barang bekas itu menjadi sarang nyamuk dan khawatir masyarakat terkena penyakit demam berdarah (DBD).
“Kita juga takut nanti jadi sarang nyamuk, kena DBD, kasian kita orang lain pulak yang susah,” tutupnya.
Menurut keterangan salah satu warga kepada media ini ia menjelaskan sangat menyambut baik rencana ini.
Rian yang berusia 30 Tahun dan telah lama melihat ini mengakui bahwa ia merasa terganggu dengan kondisi tersebut.
“Bukan cuma pemandangan yang kotor bang, tapi baunya juga sudah mengganggu, jangan sampai kesehatan warga sekitar terancam, kami juga berharap pemerintah segera turun tangan dan tidak sekedar wacana,” ungkap Rian dengan semangat (Red)