Selingsing.com, Tanjungpinang — Aksi demonstrasi mahasiswa di depan Kantor DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Senin (1/9/2025), berlangsung tanpa insiden anarkis. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Randi Febriandi, saat diwawancarai usai aksi.
“Untuk aksi hari ini bisa dikatakan kondusif, tidak ada anarkisme. Kami juga sangat mengapresiasi sikap Ketua DPRD yang turun langsung menemui massa aksi,” ujar Randi.
Dalam aksi tersebut, aliansi Mahasiswa Kepri menyampaikan 13 tuntutan yang dinilai penting bagi masyarakat Kepri. Menurut Randi, pimpinan DPRD berkomitmen untuk meneruskan tuntutan tersebut ke Presiden RI maupun DPR RI, serta membawanya ke sidang paripurna di Provinsi Kepri.
“Kami akan terus mengontrol dan mengawasi pergerakan ini. Apakah nantinya benar-benar direalisasikan atau hanya janji semata, itu yang akan kami kawal,” tegasnya.
Menjawab pertanyaan soal kemungkinan adanya aksi susulan, Randi menegaskan bahwa pihaknya akan melihat perkembangan lebih lanjut.
“Kalau tuntutan tidak ditanggapi secara serius, kemungkinan besar akan ada aksi jilid dua,” katanya.
Aksi hari ini melibatkan berbagai organisasi mahasiswa, di antaranya Aliansi Cipayung Plus, BEM se-Tanjungpinang–Bintan, Serta Aliansi Mahasiswa Kedaerahan serta sejumlah organisasi kampus lainnya.
Jumlah massa aksi diperkirakan mencapai 200 orang, dengan titik kumpul utama di kampus UMRAH, Dompak.
(Budi)