BeritaBerita UtamaKepulauan RiauLinggaNasional

Pemenuhan Syarat DOB Rampung, Singkep Ajukan Diri Jadi Kabupaten Baru

135
×

Pemenuhan Syarat DOB Rampung, Singkep Ajukan Diri Jadi Kabupaten Baru

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com, Tanjungpinang – Setelah lebih dari satu dekade perjuangan, semangat pemekaran wilayah kembali berkobar. Badan Pekerja Pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep (BP2KKS) menyatakan bahwa seluruh syarat administratif dan infrastruktur telah siap untuk membentuk Kabupaten Kepulauan Singkep sebagai daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam wawancara eksklusif dengan media ini, Wakil Ketua Bidang Dokumentasi BP2KKS, Mardian, menyampaikan bahwa dokumen dan persyaratan administratif sudah dikumpulkan sejak 2011 hingga 2014. Namun, proses pengajuan sempat terhenti akibat moratorium dari Kementerian Dalam Negeri yang diberlakukan saat itu.

“Semuanya sudah kami siapkan, dokumen lengkap, rekomendasi dari Bupati Lingga saat itu Drs. H. Daria, DPRD Lingga, bahkan Gubernur Kepri (alm. H. Muhammad Sani) juga sudah kami kantongi. Kita hanya tertahan oleh moratorium DOB sejak 2014,” ujar Mardian, Kamis (22/5).

Kini, seiring wacana pembukaan kembali pemekaran wilayah oleh pemerintah pusat, Singkep kembali masuk sebagai salah satu calon DOB paling siap di Provinsi Kepri, berdampingan dengan Kundur.

BP2KKS juga menyatakan bahwa wilayah cakupan Kabupaten Kepulauan Singkep telah memenuhi syarat minimal DOB: 5 kecamatan dengan lebih dari 50 ribu jiwa. Bahkan, ada satu kecamatan baru — Sekanah — yang tinggal menunggu nomor register dari Kemendagri.

“Total kita punya tujuh kecamatan jika digabungkan dengan Sekanah. Infrastruktur dasar sudah ada. Kita bahkan sudah siapkan lahan 10 hektar di Kecamatan Singkep Barat untuk pusat pemerintahan. Ini dihibahkan oleh mantan Camat Singkep Barat, alm. Pak Siswadi,” lanjut Mardian.

Dalam keterangannya, ia juga menegaskan bahwa perjuangan ini bukan untuk kepentingan elit atau kelompok tertentu.

“Ini demi generasi mendatang. Kita ingin anak-anak Singkep punya akses yang lebih baik terhadap pembangunan, pelayanan, dan masa depan. Kami tidak butuh anggaran besar. Yang penting, wilayah ini bisa dikelola sendiri dan maju secara mandiri,” tegasnya.

BP2KKS yang kini diketuai Agus Norman dan sekretaris Muhammad Sabirin juga mengajak seluruh masyarakat Singkep — baik di Batam, Kepri, maupun luar daerah — untuk bersatu mendukung perjuangan ini.

“Tak perlu cemburu jika tak masuk dalam kepengurusan. Ini gerakan terbuka. Kita bangun bersama-sama. Saatnya Singkep mandiri dan bersaing sejajar dengan daerah lain,” pungkas Mardian.

Liputan: Budi 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *