BeritaBerita UtamaKepulauan RiauLinggaNasional

Ular Phyton Berukuran 6 Meter Berkeliaran di Jalan Lingga

16
×

Ular Phyton Berukuran 6 Meter Berkeliaran di Jalan Lingga

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com, Lingga – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Daik Lingga berhasil mengevakuasi seekor ular piton (Python reticulatus) berukuran sekitar enam meter yang melintas di jalanan sekitar kawasan Bukit Cening, Kelurahan Daik, Kecamatan Lingga.

Informasi awal diterima melalui sambungan telepon oleh Pos Damkar Daik Lingga dari warga setempat yang melaporkan keberadaan ular besar tersebut di tepi jalan.

Tanggap cepat terhadap laporan ini, Komandan Regu (Danton) Muhammad Zainuddin bersama personel langsung mengaktifkan prosedur evakuasi satwa liar.

“Begitu menerima laporan, kami segera siapkan peralatan dan bergerak menuju lokasi. Waktu tanggap kami tercatat sekitar lima menit,” kata Zainuddin, Senin 4 Agustua 2025.

Sesampainya di lokasi, tim mendapati ular berada di area semak belukar yang cukup lebat, sehingga menyulitkan proses penanganan.

Meski begitu, upaya evakuasi berhasil dilakukan dalam waktu kurang lebih 40 menit. Seluruh tahapan penanganan berjalan kondusif, tanpa menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat yang turut menyaksikan.

“Sekitar 30 warga berada di lokasi saat proses evakuasi berlangsung. Kami pastikan mereka tetap berada dalam radius aman sambil menyelesaikan proses penangkapan,” ujarnya.

Dalam operasi tersebut, tim Damkar menggunakan berbagai alat bantu, termasuk tiga stik penjepit ular, satu pengait, satu serampang, lima senter, serta tali pengikat.

“Beberapa alat komunikasi milik personel juga digunakan untuk koordinasi. Meski evakuasi berlangsung lancar, satu senter dilaporkan mengalami kerusakan ringan,” jelasnya.

Evakuasi satwa liar, termasuk ular piton, merupakan bagian dari tugas non-kebakaran yang dijalankan Damkar Lingga sesuai dengan standar operasional penanggulangan gangguan hewan berbahaya. Selain menjamin keselamatan warga, tindakan ini juga bertujuan melindungi keanekaragaman hayati.

 

(Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *