Selingsing.com, Batam – Operasi pencarian terhadap Rivaldo Rahul Septiawan (23), warga Sei Beduk, Kota Batam, yang dilaporkan terjun dari Jembatan Barelang pada Senin (11/8/2025) dini hari, masih terus berlangsung.
Menurut keterangan Ardila, Humas Basarnas Kelas A Tanjungpinang, informasi pertama kali diterima Pos SAR Batam dari Polresta Barelang sekitar pukul 02.00 WIB. Saksi mata, Ahmad Andre (19), melaporkan melihat seorang pria melompat ke laut dari atas jembatan.
“Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan dompet berisi identitas korban serta satu unit sepeda motor Honda Beat,” ujar Ardila.
Menindaklanjuti laporan tersebut, enam personel Tim Rescue Pos SAR Batam dikerahkan menuju lokasi menggunakan Rescue Car D-Max.
“Kami membawa perahu karet, drone thermal, peralatan selam, peralatan komunikasi, medis, hingga kantong jenazah untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” jelas Ardila.
Setibanya di lokasi pukul 09.00 WIB, tim langsung berkoordinasi dengan Polair Polda Kepri, KPLP, dan instansi terkait lainnya. Pencarian dibagi menjadi tiga Search and Rescue Unit (SRU):
SRU 1: Perahu karet Basarnas
SRU 2: RIB milik Polair Polda Kepri
SRU 3: Speedboat KPLP KP.544
Selain itu, drone thermal juga digunakan untuk memperluas area pencarian. Namun, cuaca buruk dengan hujan deras dan angin kencang sempat menghambat proses. “Jarak pandang sangat terbatas sehingga pencarian harus dihentikan sementara pada pukul 18.30 WIB,” kata Ardila.
Operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada Selasa (12/8/2025) pukul 07.00 WIB dengan strategi pencarian yang disesuaikan kondisi cuaca.
“Kami berharap korban segera ditemukan, dan kami imbau masyarakat untuk tidak mengganggu area operasi demi keselamatan,” tutup Ardila.
Hingga hari kedua pada, selasa (12/07) Pencarian Korban terjun dari Jembatan Barelang belum juga di temukan, pihak Basarnas dan tim masih menyusuri tiap sudut laut Jembatan Barelang
(Budi)
