Selingsing.com, Lingga – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga secara resmi menghentikan sementara operasional Speedboat MV Citra Indomas yang biasa melayani rute pelayaran Dabo-Daik dan sebaliknya. Langkah tegas ini diambil setelah ditemukan adanya dugaan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayaran yang seharusnya dipenuhi oleh pengelola kapal.
Kepala Dishub Lingga, Hendry Efrizal, membenarkan bahwa pihaknya mengeluarkan keputusan penghentian ini demi menjamin keselamatan pelayaran penumpang.
“Benar, untuk sementara waktu Speed MV Citra Indomas kami hentikan operasinya. Ada beberapa kelengkapan wajib di kapal yang ternyata belum dipenuhi oleh pihak pengelola MV Citra Indomas,” ujar Hendry kepada awak media, Kamis (19/6/2025).
Menurut Hendry, penghentian ini merupakan hasil koordinasi antara Dishub Lingga dan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Syahbandar Dabo Singkep. Dalam penelusuran bersama, ditemukan bahwa MV Citra Indomas belum memenuhi persyaratan teknis dan administratif sesuai ketentuan pelayaran nasional.
“Pihak Syahbandar selama ini masih memberikan bantuan operasional kepada speedboat tersebut. Namun setelah ditelusuri, ada beberapa syarat SOP yang tidak dipenuhi oleh pengelola kapal,” tambah Hendry.
Pihak Dishub mengaku sudah menghubungi agen resmi MV Citra Indomas untuk segera melengkapi kekurangan tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola kapal.
“Kami menunggu itikad baik mereka. Sampai semua kelengkapan SOP dipenuhi, pelayaran tidak boleh dilanjutkan demi keselamatan penumpang,” tegasnya.
Sementara itu, peralihan lokasi sandar MV Citra Indomas dari Pelabuhan Dabo ke Pelabuhan Kote disebut hanya bersifat sementara. Faktor cuaca buruk dan tingginya gelombang laut menjadi alasan utama pemindahan ini.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan masyarakat Kote terkait pemanfaatan pelabuhan sementara ini, dan mereka dapat menerima kebijakan ini,” tutup Hendry.
Kebijakan ini menuai perhatian publik karena MV Citra Indomas merupakan salah satu armada penting penghubung masyarakat di wilayah Dabo-Daik. Dishub memastikan pengawasan terhadap seluruh armada pelayaran di Lingga akan terus diperketat demi menjamin keselamatan pelayaran di wilayah tersebut. (Red)