Selingsing.com, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengimbau maskapai penerbangan di Kepri tidak mematok harga tiket terlalu tinggi selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H.
Ia menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait lonjakan harga tiket pesawat menjelang Lebaran.
“Harga tiket pesawat ini ada batas atas dan bawahnya. Mungkin maskapai mematok harga tinggi hanya di momen mudik ini saja,” ujar Ansar, Rabu (26/3/2025).
Ia menegaskan bahwa harga tiket yang terlalu mahal bisa menghambat masyarakat untuk pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga.
“Terkadang ada yang tidak bisa pulang karena harga tiket transportasi terlalu mahal. Kami akan menyampaikan hal ini ke Kementerian Perhubungan, karena ini menjadi kewenangan mereka,” katanya.
Ansar juga mengingatkan bahwa kenaikan harga tiket pesawat dalam periode tertentu bisa memicu inflasi. Meski demikian, ia memahami alasan maskapai menaikkan harga saat permintaan tinggi untuk menutup kerugian saat sepi penumpang.
“Maskapai juga punya pertimbangan bisnis. Saat sepi penumpang, mereka bisa mengalami kerugian, jadi momen ini mereka manfaatkan untuk menutupi itu,” tambahnya.
Gubernur berharap ada keseimbangan antara kepentingan maskapai dan kemampuan masyarakat agar tradisi mudik tetap dapat dinikmati semua kalangan tanpa beban biaya yang berlebihan.