Selingsing.com, Lingga – Tradisi lampu colok kembali menyemarakkan Malam Tujuh Likur Ramadan 1446 H di Kota Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada Rabu (26/3/2025). Ribuan warga tumpah ruah di jalanan untuk menikmati keindahan tradisi yang terus lestari.
Lampu colok berbahan minyak tanah menghiasi berbagai sudut kota, menciptakan suasana khas Ramadan. Warga berbondong-bondong menyaksikan gerbang lampu colok yang dipasang di sejumlah titik.
Kendaraan roda dua dan empat pun ramai berkeliling, menambah semarak malam penuh kebersamaan ini.
Desva Riska Silvia, salah satu warga yang ikut menikmati perayaan, mengungkapkan kekagumannya terhadap tradisi tersebut.
“Sangat indah! Nuansa ini mengingatkan kita pada tradisi yang tak pernah pudar. Setiap tahun, momen likuran selalu dinanti. Kami bahagia bisa merasakan kehangatan ini bersama,” ujarnya.
Setiap daerah menampilkan kreasi lampu colok dengan sentuhan seni lokal dan makna religius. Tradisi ini bukan sekadar hiasan, tetapi juga simbol penyambutan malam Lailatul Qadar yang dinanti umat Muslim.
Pihak kepolisian turut mengamankan jalannya perayaan dengan mengatur lalu lintas dan memastikan keamanan warga.
Malam Tujuh Likur di Dabo Singkep bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga bukti harmoni antara budaya, keimanan, dan kebersamaan yang terus hidup di tengah masyarakat.