Selingsing.com, Lingga – Tepuk tangan riuh membahana di halaman SD 008 Singkep, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Sabtu (31/5/2025) pagi.
Langit biru menaungi panggung kecil di tengah lingkungan sekolah yang asri dan teduh. Hari itu bukan hari biasa. Sebanyak 21 murid kelas VI dilepas kembali ke pelukan keluarga mereka dalam sebuah acara perpisahan penuh haru, semangat, dan kreativitas.
Mereka yang berdiri di garis akhir sekolah dasar ini terdiri dari 13 murid perempuan dan 8 laki-laki—wajah-wajah muda yang kini siap menapak ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Namun bukan hanya seremoni biasa yang disuguhkan. Yang terjadi justru sebuah perayaan jiwa muda, di mana anak-anak menunjukkan siapa mereka: berani, berbakat, dan penuh semangat.
Kepala SD 008 Singkep, Azniah, menjelaskan bahwa kegiatan ini sepenuhnya digagas dan didanai oleh wali murid, tanpa membebani pihak sekolah.
Meski demikian, acara tetap mengusung tema sejalan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mengutamakan nilai-nilai gotong royong, kebhinekaan, serta pengembangan potensi diri.
“Ini bukan hanya seremoni pelepasan. Ini adalah panggung bagi anak-anak kami untuk menunjukkan bakat mereka, selain akademik. Kita ingin mereka tumbuh tidak hanya cerdas, tapi juga percaya diri dan kreatif,” ujar Azniah dengan mata berbinar bangga.
Dan benar saja, satu demi satu para murid menampilkan karya terbaik mereka. Suasana menjadi meriah saat beberapa siswi tampil memukau membawakan Tari Kreasi Wonderfull Indonesia sebuah tarian yang mencerminkan semangat kebangsaan dan keberagaman budaya.
Gerakan anggun dan kostum warna-warni mereka menyatu dalam irama yang menghentak semangat, membuat para hadirin terpukau.
Tak hanya itu, beberapa murid lainnya menyumbangkan suara emas melalui lagu-lagu perpisahan dan semangat, membacakan puisi dengan penuh penghayatan, hingga menampilkan pentas kecil yang menggambarkan kisah persahabatan dan perjuangan selama enam tahun menuntut ilmu.
Anak-anak itu tampil bukan sekadar untuk hiburan, tapi sebagai simbol dari karakter kuat yang telah dibentuk oleh lingkungan sekolah yang sehat dan penuh kasih.
SD 008 Singkep bukan sekadar tempat belajar, tapi rumah kedua yang telah membentuk kepribadian mereka: tangguh, sopan, dan kreatif.
Dengan latar pemandangan hijau dan udara kampung yang segar, sekolah ini menjadi saksi bagaimana pendidikan tak harus mewah, tapi harus bermakna.
Di sinilah generasi baru Kabupaten Lingga dipersiapkan melalui pendidikan berbasis nilai, bukan semata angka.
Acara pelepasan ini pun ditutup dengan rasa syukur dan harapan. Harapan para guru agar anak-anak mereka tumbuh menjadi insan yang tidak melupakan akar, dan harapan para orang tua agar ilmu dan nilai-nilai yang ditanamkan selama enam tahun dapat menjadi fondasi kokoh di masa depan.
Hari itu, bukan hanya murid yang dilepas. Tapi juga impian yang diterbangkan. Dan semuanya dimulai dari sebuah sekolah kecil yang penuh cinta, di ujung Desa Tanjung Harapan. (Red)
