BeritaBerita UtamaKepulauan RiauLingga

BKPSDM Lingga Akui Sudah Menerima Laporan Terkait Oknum ASN

46
×

BKPSDM Lingga Akui Sudah Menerima Laporan Terkait Oknum ASN

Sebarkan artikel ini

Selingsing.com, Lingga – Kepala Bidang Penilaian Kerja Aparatur dan Penghargaan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Budi Setiawan mengakui sudah menerima laporan terkait salah satu Oknum ASN di Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kabupaten Lingga yang sudah tidak masuk bekerja selama 2 Tahun Lebih namun tetap menerima Gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh, Budi Setiawan Kabid Kedisiplinan dan Penghargaan BKPSDM Lingga saat dikonfirmasi oleh Batampos melalu Telepon WhatsApp, Jumat (25/4).

Budi Setiawan mengatakan bahwa dirinya sudah menerima laporan terkait oknum ASN yang berada di Barenlitbang sudah 2 tahun lebih tidak masuk bekerja, namun rekap absen yang mereka dapatkan tidak ada permasalahan.

“Kami sudah menerima laporan terkait oknum ASN Barenlitbang ini, namun kami tidak menemukan pada rekap absen yang di kumpulkan ke kami,” ujar Budi Setiawan, Jumat (25/4).

Kita akan melakukan koordinasi kepada pimpinan terkait hal ini. Nanti, sesuai dengan instruksi dari pimpinan kita akan menelusuri dan melakukan tindakan tegas terhadap Oknum ASN Barenlitbang yang tidak disiplin ini.

“Senin nanti kita akan sampaikan ke pimpinan untuk dikoordinasikan kepada kepala Barenlitbang terkait laporan ini. Kita juga akan melakukan penelusuran terhadap rekan kantor Oknum ASN tersebut untuk mengetahui siapa pelaku Joki dibalik rekap absen Oknum tersebut yang terdata hadir,” ungkap Budi Setiawan.

Selanjutnya, Kepala Badan Barenlitbang Kabupaten Lingga selaku pimpinan dari Oknum ASN yang tidak disiplin namun tetap menerima Gaji dan TPP saat dikonfirmasi Batampos belum memberikan tanggapan apapun.

Harapannya agar Oknum ASN yang tidak disiplin dalam pekerjaan dan tanggung jawabnya untuk dapat diberikan tindattegas tanpa pandang bulu agar hal serupa tidak terulang kembali. Jika penegakan disiplin ini tidak dilakukan secara menyeluruh dan masih memilah milih, maka kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Lingga lambat laun akan memudar dan bahkan bisa hilang. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *