Selingsing.com, Sumut – Bahaya narkoba di Sumatera Utara masih menjadi ancaman serius. Dalam acara Simposium Bela Negara Humanis & Munas FKBNI yang digelar baru-baru ini, Garda Kamtibmas Indonesia Sumut menyatakan komitmennya untuk terus memerangi penyalahgunaan narkoba demi menjaga masa depan generasi muda.
Mengusung tema “Penguatan Nilai-Nilai Bela Negara” dengan subtema “Penyalahgunaan Narkoba Ancaman Bangsa”, simposium ini dihadiri langsung oleh Deputi BNN RI Irjen Pol Zainul Muttaqien, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Drs. Toga H. Panjaitan, dan sejumlah tokoh penting dari kalangan akademisi dan ormas di Sumut, seperti Prof. Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, Prof. Dr. Jon Piter Sinaga, serta Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof. Saiful Anwar Matondang.
Komandan Garda Kamtibmas Indonesia Sumut menyampaikan, sebagai mitra strategis Polri, TNI, pemerintah, dan berbagai lembaga terkait, pihaknya aktif melakukan berbagai pendekatan untuk menekan peredaran narkoba di Sumut.
“Kami gencar melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, sosialisasi ke organisasi kepemudaan, serta edukasi kepada masyarakat agar generasi muda tidak terjerumus ke lingkaran hitam narkoba. Peran orangtua juga sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka,” tegas perwakilan Garda Kamtibmas.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga menyatakan dukungan penuh atas rencana pembangunan pusat rehabilitasi narkoba di kawasan Tuntungan, yang digagas oleh Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Toga H. Panjaitan.
Tak hanya itu, Garda Kamtibmas Indonesia Sumut juga mengapresiasi kerja keras aparat penegak hukum, baik dari Polri maupun TNI, dalam memberantas jaringan narkoba di daerah ini. Mereka pun mengimbau masyarakat untuk aktif melapor jika mengetahui adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.
Selain isu narkoba, forum FKBNI turut membahas pentingnya menjaga stabilitas politik, keamanan, hingga ketahanan pangan demi keutuhan bangsa.
“Sinergitas semua elemen sangat dibutuhkan. Kami Garda Kamtibmas siap mendukung langkah-langkah pemerintah dan aparat penegak hukum dalam menciptakan Sumatera Utara yang bebas narkoba dan aman bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
(Tim)
