Selingsing.com, Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga menunjukkan keseriusannya dalam membangun kekuatan ekonomi rakyat. Fokus diarahkan ke sektor industri kecil dan menengah (IKM), khususnya pengembangan Sentra IKM Kelapa di Resang, Kecamatan Singkep Selatan, yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
Langkah konkret itu terlihat pada Selasa (29/4/2025), saat Sekretaris Daerah H. Armia bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, menggelar rapat strategis di Kantor Bupati Lingga.
Pertemuan tersebut membahas pemanfaatan aset daerah yang selama ini mangkrak, untuk difungsikan sebagai pusat pengolahan kelapa berbasis potensi lokal.
“Kita ingin industri kelapa ini menjadi tonggak kemandirian ekonomi. Lingga punya sumber daya kelapa yang melimpah, tinggal bagaimana kita kelola secara profesional dan berkelanjutan,” tegas Sekda H. Armia dalam forum itu.
Baginya, penguatan Sentra IKM Kelapa bukan hanya program, melainkan bagian dari strategi besar untuk menjadikan ekonomi masyarakat lebih tangguh dan mandiri.
Senada dengan itu, Kepala Disperindagkop UKM Lingga, Febrizal Taufik, menegaskan pentingnya memaksimalkan aset yang ada. Ia menyebut, Resang punya potensi besar untuk menjadi pusat pengolahan kelapa yang tidak hanya produktif, tapi juga kompetitif.
“Sentra IKM Kelapa harus jadi simbol kemandirian ekonomi daerah. Kita tidak bisa terus membiarkan aset seperti ini terbengkalai. Dengan kolaborasi lintas OPD, kita bisa wujudkan Resang sebagai sentra kelapa yang berdaya saing,” ujarnya.
Rapat juga membahas teknis kerja sama, skema pemanfaatan aset, hingga infrastruktur pendukung yang diperlukan agar Sentra IKM Kelapa dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Lingga tidak sekadar berwacana. Upaya serius terus dilakukan untuk mengangkat potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi baru yang membuka lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah produk, dan memperkuat posisi pelaku usaha kecil di daerah.
Jika berjalan sesuai rencana, Sentra IKM Kelapa Resang bisa menjadi lokomotif baru penggerak ekonomi Lingga dari desa untuk Indonesia.
(Budi)