Selingsing.com, Lingga – Warga di Kelurahan Senayang, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, kembali dihebohkan dengan insiden kebakaran. Kali ini insiden kembali terjadi di rumah warga kelurahan Senayang pada dini hari, Kamis (01/5)
Padahal, beberapa pekan yang lalu, insiden kebakaran juga terjadi di Kecamatan Senayang yang menghauskan tujuh unit rumah milik warga. Kali ini si jago merah kembali berkobar yang kabarnya menghanguskan dua unit rumah milik warga sekira pukul 03.30 WIB tersebut.
Warga yang sedang terlelap dalam tidurnya akhirnya terbangun dengan adanya insiden kebakaran ini. Mereka bekerja sama membantu untuk melakukan pemadaman kobaran api dengan alat seadanya.
Namun, akibat kobaran api yang sudah membesar, dua unit rumah milik warga di RT 007/RW 003 Kelurahan Senayang tersebut tidak bisa diselamatkan dan hangus terbakar.
Oktanius Wirsal, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga membenarkan terkait insiden kebakaran yang terjadi di Kecamatan Senayang.
“Iya bang, kami mendapatkan laporan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari telah terjadi Kebakaran di Kecamatan Senayang. Saat ini kami sedang turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan,” ujar Oktanius saat dikonfirmasi Batampos, Kamis (01/5).
Selanjutnya, Menurut informasi yang dihimpun Batampos dari salah seorang warga setempat, api melahap dua unit rumah warga milik Badarudin dan Akui serta dua Speedboat milik DKP Provinsi Kepri yang berada dekat lokasi itu ikut terbakar
“Ada dua unit rumah dan dua Speedboat hangus terbakar yang disebabkan kebakaran sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi,” ungkap Azwar.
Azwar mengatakan, saat ini kobaran api sudah berhasil dipadamkan oleh warga setempat dengan alat seadanya. Untuk penyebab kebakaran dugaan sementara berasal dari salah satu Speedboat.
“Api diduga berasal dari salah satu Speedboat yang bersandar dan menjalar ke pelantar kayu, sehingga api langsung melahap rumah warga,” katanya.
Sekitar pukul 05.00 WIB kobaran api sudah berhasil di padamkan secara total oleh warga setempat. (Budi)